Kamis, 04 Agustus 2011

Motivasi Hidup Seorang Bob Sadino

bob-sadinomotivasi hidup seorang pengusaha sukses, Bob Sadino. Yap Benar!Artikel motivasi kali berasal dari orang yang mempunyai ciri khas memakai celana pendek itu.Banyak kata inspirasi yang keluar saat wawancara di acara televisi itu, Hingga dapat menggugah kita menjadi orang sukses. Apa saja motivasi hidup yang dia berikan terutama dalam karir.“Jangan mengeluh dengan keadaan”.Benar saudara! Hanya 4 kata inspirasi singkat diatas yang sesungguhnya dari motivasi hidup. Bukan hanya karir saja melainkan setiap elemen yang selalu kita kerjakan sehari-hari. Dan inilah inti dari artikel motivasi kali ini.

Apa saja artikel motivasi maupun motivasi hidup tersebut??
Sebelumnya kita kembali lagi ke masa lalu tentang tema Acara televisi itu “Cara memulai usaha tanpa modal”. Tunggu dulu! Bagaimana bisa memulai usaha tanpa modal. Ini yang dikatakan pak Bob Sadino :
Motivasi hidup dari orang yang mengeluh,

Kamu : Gimana nih pak kok hidup saya gagal maning gagal maning
Bob Sadino : Lho kok bisa gagal
Kamu : nggak diterima kerja dimana-mana. Apalagi di perusahaan bapak :D
Bob Sadino : Kalau nggak diterima kerja, usaha donk!
Kamu : Tapi pak saya nggak punya modal buat usaha
Bob Sadino : Hmm..gimana kalu saya kasih kamu pinjeman modal biar jadi orang sukses.
Kamu : Wah makasih Pak! tapi usaha apa ya Pak! saya nggak punya ide
Bob Sadino : Saya sih punya ide usaha yang cocok buat kamu. Mau nggak!
Kamu : Wah terima kasih sekali pak! Tapi gimana kalau idenya nggak cocok.
Bob Sadino : ya dicoba dulu aja (sedang memberikan kata inspirasi)
Kamu : Baiklah Pak akan saya coba! Tapi pak gimana kalau gagal.
Bob Sadino : mau jadi orang sukses harus cari kegagalan, karena kegagalan akan membuat kita belajar untuk masa depan (kata bijak yang patut kita tiru bukan).
Kamu: Ya saya siap pak. Tapi Maaf kalau saya gagal…apa ada keringanan dalam pengembalian modal
Bob Sadino : ……

Anda bisa lihat diatas, Orang itu sudah diberi fasilitas masih mengeluh dengan keadaan. Benar-benar motivasi hidup orang gagal. Berbeda dengan Bob Sadino :
Ceritanya ketika orang sukses ini masih menjadi orang miskin.  Dia nggak punya modal dan nggak diterima kerja dimanapun. Kasihan banget ya! Tapi karena motivasi hidup nya yang luar biasa Bob Sadino mempunyai ide….
melihat tetangganya sering membuat kue dan menjualnya. Dia menawarkan sesuatu ke tetangganya.

Tetangga: Ya lelah Mas, tapi demi menghidupi keluarga.Bob Sadino : Wah saya lihat ibu banyak buat kue..tapi apa nggak lelah tuh Bu, jika harus menjualnya juga.
Bob Sadino : Gini aja, saya punya ide…Ibu nggak usah lagi jualan. Biar Ibu buat kuenya aja…nanti saya deh yang keliling-keliling buat jualin kue Ibu. Tapi bagian saya bisa diatur kan :D
Tetangga : boleh juga..tapi nanti kalau kejual sedikit. maaf Mas! Malah tekor saya bayar Mas Bob.
Bob Sadino : Ibu kan waktu ngejualnya dikit..kebanyakan malah buat kue. Kalau Ibu dan saya bagi-bagi tugas. Ibukan bisa buat kuenya lebih banyak…dan saya juga bisa ngejualnya lebih banyak karena waktunya lebih lama. Dicoba aja dulu seminggu ini…kalau nggak bagus. Ibu nggak usah bayar saya deh.
Tetangga : hmmmmmm…(baru mikir)
Tetangga : Ya boleh! mulai besok ya mas!!

Nah hebat kan, mampu memulai usaha tanpa sepersenpun modal. Motivasi hidup seperti inilah yang harus kita tanamkan dalam pribadi kita. Motivasi hidup dari orang sukses.
Jangan sekedar mengkritik keadaan. Menyalahkan orang lain, menyalahkan orang tua yang miskin, menyalahkan pemerintah yang gagal. Memang benar setiap orang sukses pasti ada orang lain yang membantunya. Tapi 80% itu tetap tergantung pada diri orang sukses itu sendiri.

Rabu, 03 Agustus 2011

12 Cara Membangun Sikap Berpikir Positif


Apa Yang Dimaksud Berpikir Positif??

Dalam diri seseorang terdapat dua sisi yaitu berpikir positif dan negatif. Berpikir positif adalah meletakkan semua hal yang terjadi pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain. Mengapa beripikir positif itu hebat?
Berpikir positif memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Saat kita mulai berpikir positif, kekuatan besar datang mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap melakukan hal-hal baik dengan cara yang baik. Dengan berpikir positif, kita akan terhindar dari dampak kehidupan yang buruk. Sebagai contoh masalah pribadi, disaat kita mengalami penderitaan terhadap kehidupan diri kita sebagai pribadi, kita akan dihadapkan pada perasaan kesal, marah, sedih. Di sinilah kita menunjukkan sikap terhadap sebuah masalah pribadi. Apakah kita memilih untuk berpikir positif atau negatif. Jika kita memilih berpikir negatif, maka sikap kita akan merasa kesal, marah dan sedih atas penderitaan yang kita terima. Alhasil kita tidak memecahkan masalah melainkan memperumit dan tentunya tidak akan bertemu dengan jalan keluar. Ketika memilih untuk berpikir positif, maka yang terjadi adalah sebuah penerimaan yang diikuti keikhlasan atas masalah yang kita alami dan merasa harus memperbaiki sesegera mungkin dengan jalan terbaik. Tidak ada rasa sedih, putus asa di dalamnya. Dengan sendirinya, kita akan merasa kuat menghadapi derita ataupun cobaan yang menerpa.
Lantas? Bagaimana Cara Membangun Sikap Berpikir Positif?
Berikut Ada 12 Cara membangun sikap berpikir positif
1. kamu bisa memilih bersikap Optimis.

Orang yang pesimis itu focus kepada yang negative (seperti memandang segelas air sebagai setengah kosong/air yang sudah tak ada). Sedangkan yang optimis focus memandang yang positif (seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?
2. Kamu bisa memilih menerima segalanya apa adanya

Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.
3. Kamu bisa memilih cepat pulih

Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.
4. Kamu bisa memilih cerita

Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, prmikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.
5. Kamu bisa memilih bersikap antusias.

Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”

6. Kamu bisa memilih lebih peka.

Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.
7. kamu bisa memilih humor.

Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Kamu bisa memilih sportif

Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang
9. Kamu bisa memilih rendah hati

Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu
10. Kamu bisa memilih bersyukur

Bayi Aja Bisa Bersyukur Kenapa Anda Tidak? Lakukanlah…
Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.
11. kamu bisa memilih beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.
12. Kamu bisa memilih berpengharapan

Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.
“Semoga harapanmu tercapai dan mulialah dari hari ini”


Kamis, 21 Juli 2011

HEBATNYA BERPIKIR POSITIF

Dalam diri seseorang terdapat dua sisi yaitu berpikir positif dan negatif. Berpikir positif adalah meletakkan semua hal yang terjadi pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain. Mengapa beripikir positif itu hebat? 

Berpikir positif memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Saat kita mulai berpikir positif, kekuatan besar datang mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap melakukan hal-hal baik dengan cara yang baik. Dengan berpikir positif, kita akan terhindar dari dampak kehidupan yang buruk. 

Sebagai contoh masalah pribadi, disaat kita mengalami penderitaan terhadap kehidupan diri kita sebagai pribadi, kita akan dihadapkan pada perasaan kesal, marah, sedih. Di sinilah kita menunjukkan sikap terhadap sebuah masalah pribadi. Apakah kita memilih untuk berpikir positif atau negatif. Jika kita memilih berpikir negatif, maka sikap kita akan merasa kesal, marah dan sedih atas penderitaan yang kita terima. Alhasil kita tidak memecahkan masalah melainkan memperumit dan tentunya tidak akan bertemu dengan jalan keluar. Ketika memilih untuk berpikir positif, maka yang terjadi adalah sebuah penerimaan yang diikuti keikhlasan atas masalah yang kita alami dan merasa harus memperbaiki sesegera mungkin dengan jalan terbaik. Tidak ada rasa sedih, putus asa di dalamnya. Dengan sendirinya, kita akan merasa kuat menghadapi derita ataupun cobaan yang menerpa. 

Contoh berikutnya adalah disaat kita bermasalah dengan orang lain. Percaya dan berpikir baik kepada orang lain tentu bukan suatu hal yang mudah. Apalagi di jaman sekarang. Lalu harus bagaimana? YA, kita tetap harus mempertahankan sikap berpikir positif.
Kisah nyata dari seorang Paulus II. Ketika hendak ada seorang pembunuh yang akan membunuh Paulus II, dengan sabar dan tenang, Paulus II justru memilih untuk menjamu tamunya yang berniat membunuh Paulus. Tamu tersebut kemudian membatalkan rencana pembunuhan terhadap Paulus II. Ajaib memang, tetapi inilah kenyataannya. Begitu hebatnya pengaruh dari berpikir positif. Dari artikel ini, anda disarankan untuk percaya karena ini langkah awal anda untuk memulai sesuatu hal dengan positif.
Semoga berhasil.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1912707-hebatnya-berpikir-positif/#ixzz1Sui39Dpt
 
HEAD LINE NEWS OZY-W | ozy-web.blogspot.com | Dimas Adetya